Jumat 20 May 2022 06:05 WIB

Bima Arya Optimis Calonkan Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024

Emil punya modal basis politik, jam terbang pemerintahan dan aksebilitas yang tinggi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengaku, optimis mencalonkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk maju dalam Pilpres 2024. Bima pun mengaku, optimisme itu muncul setelah bertemu Kang Emil beberapa hari lalu. 

“Kang Emil sangat siap untuk maju berkompetisi memperoleh tiket (Pilpres). Posisi kang Emil juga bagus, selalu 5 besar dalam survei politik,” kata Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor, Kamis (19/5).

Bima Arya dari sisi PAN menilai, Kang Emil punya modal basis politik di Jawa Barat juga punya jam terbang pemerintahan dan aksebilitas yang tinggi. 

“Kami juga sepakat membangun terus komunikasi. Kang Emil mendapat simpati yang sangat tinggi dan kami sepakat membangun komunikasi dan silaturahmi untuk menjajaki kang Emil menjadi salah satu calon yang diusung,” tuturnya.

Dia pun menyebutkan, keputusan mengusung Emil tidak hanya PAN, tetapi juga koalisi Indonesia Bersatu, Golkar dan PPP. “Dalam koalisi bertiga (Indonesia Bersatu) Kang Emil masuk bursa,” ujarnya. 

Kendati demikian, Bima tidak menampik, selain Kang Emil koalisi Indonesia Bersatu juga mengusung calon lain. “Pada perjalanannya kemudian koalisi melakukan proses apa namanya seleksi kepemimpinan nasional tokoh-tokoh dan terbuka juga bagi akan datang,” katanya.

Terkait usulan nama capres yang nantinya diusung koalisi Indonesia Bersatu, Bima Arya meyakini, nama capres akan keluar di penghujung tahun 2022. 

“Akhir tahun ini sudah bisa keluar namanya. Sudah keluar harus. Karena pendaftarannya kan tahun depan. Jadi tahun depan harus keluar namanya,” pungkasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement