REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Seorang pria asal Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, yang mengancam akan meledakkan bank dengan bom berhasil diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan, bom yang diakui pelaku dililitkan di tubuhnya, ternyata hanya mainan.
Pelaku yang berkacamata, menggenakan topi hitam, jaket, kaos putih dan celana pendek serta menggendong tas, awalnya mendatangi salah satu bank di wilayah Kecamatan Leuwimunding. Pelaku langsung menuju ke teller bank dan mengancam akan meledakkan bom jika tidak diberikan uang sebesar Rp 30 juta.
Namun, satpam di bank tersebut berhasil mengamankan pelaku. Meski demikian, satpam tidak berani menggeledahnya karena pelaku mengaku membawa bom di tubuhnya.
Pelaku akhirnya dibawa keluar dan diikat di tiang gawang lapangan bola Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Keberadaan pelaku dengan cepat menjadi tontonan ratusan warga.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, mengatakan, pelaku telah dievakuasi oleh Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jabar. Dia menyampaikan, yang bersangkutan awalnya disebut memiliki alat peledak. Namun setelah diperiksa ternyata itu adalah mainan.
Menurut Edwin, bom mainan itu terdiri dari semacam lilitan kabel yang dibuat dan dirancang menyerupai sebuah bom. Pelaku telah mempersiapkan secara matang meskipun itu mainan untuk memberikan rasa takut bagi orang yang melihatnya.
‘’Modus pelaku melakukan perampokan salah satu di bank itu karena masalah ekonomi,’’ kata Edwin, Senin (23/5).
Setelah dievakuasi, pelaku langsung diamankan ke Mako Polres Majalengka guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan barang bukti berupa kemasan mirip bom rakitan dan isinya, masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Unit Jibom Dengegana Sat Brimob Polda Jabar.