Rabu 01 Jun 2022 17:43 WIB

Taiwan Lanjutkan Dialog Perdagangan dengan AS

Taiwan tidak dilibatkan dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang diinisiasi AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Pembicaraan dagang bilateral Taiwan dan AS berlanjut usai Taiwan tidak dilibatkan dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang diinisiasi AS. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B.TONGO
Pembicaraan dagang bilateral Taiwan dan AS berlanjut usai Taiwan tidak dilibatkan dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang diinisiasi AS. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kepala negosiator perdagangan Taiwan, John Deng, akan melanjutkan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) mengenai perdagangan bilateral pada Rabu (1/6/2022). Pembicaraan ini berlangsung setelah Taiwan tidak dilibatkan dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang diinisiasi AS.

Deng telah mendorong agar Taiwan dimasukkan dalam anggota IPEF. Namun AS tidak melibatkan Taiwan dalam IPEF. Taiwan menyesalkan keputusan AS tersebut. IPEF adalah salah satu upaya pemerintah AS untuk melawan peningkatan ekonomi dan militer Beijing di Pasifik.

Baca Juga

Juru Bicara Kabinet Taiwan Lo Ping-cheng mengatakan, Deng akan mengadakan pembicaraan secara virtual dengan Sarah Bianchi, salah satu deputi perwakilan dagang AS. "Rincian lebih lanjut akan menyusul," ujar Lo.

Deng dan Perwakilan Dagang AS Katherine Tai bertemu secara virtual pada April lalu. Dalam pertemuan itu, Deng menyatakan keinginan Taiwan untuk bergabung dengan IPEF.  

Pendiri Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik antara lain Amerika Serikat, Australia, Brunei, Indonesia, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.  Amerika Serikat adalah pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata utama di Taiwan. Taipei ingin menunjukkan pentingnya hubungan perdagangan mereka, terutama pada pasokan semikonduktor yang penting.

China telah mengutuk dan mengecam pembentukan IPEF. China menuding Amerika Serikat sedang menciptakan klub eksklusif. Saat ini Menteri Luar Negeri China Wang Yi sedang melakukan kunjungan atau tur ke negara-negara Kepulauan Pasifik. Wang telah bertemu dengan pemimpin negara-negara Kepulauan Pasifik untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan keamanan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement