Sabtu 25 Jun 2022 01:07 WIB

Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati 

Irena Handono adalah pendiri Irena Center, sebuah sekolah Islam untuk para mualaf.

Red: Ani Nursalikah
Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati 
Foto:

Saat itu yang mulai ia baca adalah surat Al Ikhlas. Di dalam surat itu dijelaskan tentang Keesaan Allah, Allah sebagai tempat perlindungan kekal, Allah tidak melahirkan atau dilahirkan, dan tidak ada yang setara dengan Allah.

"Saya kagum dengan surat ini. Hati saya setuju bahwa Tuhan itu Esa. Bahwa Tuhan tidak memiliki anak dan bahwa Dia tidak diciptakan dan tidak ada yang seperti Dia," gumam Irena.

Setelah pertama kali membaca surat Al Ikhlas, ia pergi menuju pendetanya untuk bertanya tentang realitas Tuhan. Ia mengatakan kepadanya bahwa ia belum begitu memahaminya. Yang menjadi pertanyaan Irena, 'Bagaimana mungkin Tuhan menjadi satu dan tiga pada saat yang bersamaan?'

Sang pendeta lantas mengatakan kepadanya Tuhan memang satu, tetapi memiliki tiga manifestasi atau kepribadian. Kala itu, Irena hanya mendengar penjelasannya. Namun pada malam hari, sesuatu mendorongnya untuk membaca surat Al Ikhlas kembali. 

Keesokan harinya ia kembali menemui dosennya. Ia mengatakan kepadanya ia mengalami kesulitan memahami trinitas.

Sang dosen lantas menggambar segitiga di papan tulis dan menulis AB=BC=CA. Dia menjelaskan bahwa segitiga itu satu tetapi memiliki tiga sisi. Hal yang sama berlaku untuk Tuhan dan konsep trinitas.

Irena kemudian mempertanyakan jika suatu saat Tuhan mungkin berbentuk persegi empat dengan empat sisi. Namun, sang dosen berpendapat hal itu tidak mungkin. Irena yang bersikukuh bertanya mengapa, tidak bisa dijawab oleh sang dosen. Dosen tersebut kemudian mengatakan ia hanya harus menerima dogma trinitas tersebut meskipun ia tidak memahaminya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement