Selasa 07 Jun 2022 00:56 WIB

Hari Pertama PPDB, Belum Banyak Siswa yang Mendaftar  

Dalam tahap 1 PPDB, disediakan jalur afirmasi 20 persen.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA, SMK, MA, dan sederajat di Jabar dibuka mulai Senin (6/6/3022).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA, SMK, MA, dan sederajat di Jabar dibuka mulai Senin (6/6/3022).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA, SMK, MA, dan sederajat di Jabar dibuka mulai Senin (6/6/3022). Namun pada hari pertama pembukaan PPDB, belum banyak siswa yang mendaftar.

Hal itu terlihat di SMAN 1 Kota Cirebon, Senin. Hanya ada beberapa orang tua calon siswa yang terlihat menyerahkan sejumlah berkas ke panita PPDB di sekolah tersebut.

Baca Juga

Pengawas Pembina SMAN 1 Kota Cirebon, Dadang Djuhana, mengakui, jumlah pendaftar pada hari pertama PPDB memang relatif masih sedikit.

"Biasanya pendaftaran mulai ramai saat mendekati hari penutupan PPDB," kata Dadang, saat ditemui di SMAN 1 Kota Cirebon, Senin.

Adapun mekanisme pendaftaran PPDB itu yakni peserta didik menginput data di laman resmi secara mandiri, atau biasanya dikoordinir oleh sekolah asal. Selanjutnya, calon peserta didik menyerahkan berkas yang dibutuhkan ke sekolah yang dituju, sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sesuai ketentuan yang ditetapkan Disdik Jabar, tahap 1 PPDB dilaksanakan pada 6 – 10 Juni 2022. Sedangkan tahap 2, digelar pada 23 – 30 Juni 2022.

Dalam tahap 1 PPDB, disediakan jalur afirmasi 20 persen, perpindahan orang tua lima persen dan prestasi 25 persen. Sedangkan tahap dua PPDB, disediakan jalur zonasi 50 persen.

Untuk jalur afirmasi, terdiri dari 12 persen keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), tiga persen disabilitas dan lima persen kondisi tertentu.

Dadang pun berpesan kepada panitia PPDB untuk memberikan informasi yang gamblang kepada orang tua calon siswa. Terutama mengenai batas waktu dan jalur pendaftaran yang dibuka dalam PPDB.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kota Cirebon, Naning Priyatnaningsih, menjelaskan, pihaknya membuka kuota masing-masing enam rombongan belajar (rombel) pada PPDB tahap satu maupun tahap dua di SMAN 1 Kota Cirebon.

Setiap rombel, terdiri dari 36 siswa. Dengan demikian, jumlah kuota PPDB tahap satu dan dua di SMAN 1 Kota Cirebon mencapai 432 siswa.

"Kami berharap seluruh tahapan PPDB berjalan lancar," tandas Naning. CIREBON -- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA, SMK, MA, dan sederajat di Jabar dibuka mulai Senin (6/6/3022). Namun pada hari pertama pembukaan PPDB, belum banyak siswa yang mendaftar.

Hal itu terlihat di SMAN 1 Kota Cirebon, Senin. Hanya ada beberapa orang tua calon siswa yang terlihat menyerahkan sejumlah berkas ke panita PPDB di sekolah tersebut.

Pengawas Pembina SMAN 1 Kota Cirebon, Dadang Djuhana, mengakui, jumlah pendaftar pada hari pertama PPDB memang relatif masih sedikit.

"Biasanya pendaftaran mulai ramai saat mendekati hari penutupan PPDB," kata Dadang, saat ditemui di SMAN 1 Kota Cirebon, Senin.

Adapun mekanisme pendaftaran PPDB itu yakni peserta didik menginput data di laman resmi secara mandiri, atau biasanya dikoordinir oleh sekolah asal. Selanjutnya, calon peserta didik menyerahkan berkas yang dibutuhkan ke sekolah yang dituju, sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sesuai ketentuan yang ditetapkan Disdik Jabar, tahap 1 PPDB dilaksanakan pada 6 – 10 Juni 2022. Sedangkan tahap 2, digelar pada 23 – 30 Juni 2022.

Dalam tahap 1 PPDB, disediakan jalur afirmasi 20 persen, perpindahan orang tua lima persen dan prestasi 25 persen. Sedangkan tahap dua PPDB, disediakan jalur zonasi 50 persen.

Untuk jalur afirmasi, terdiri dari 12 persen keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), tiga persen disabilitas dan lima persen kondisi tertentu.

Dadang pun berpesan kepada panitia PPDB untuk memberikan informasi yang gamblang kepada orang tua calon siswa. Terutama mengenai batas waktu dan jalur pendaftaran yang dibuka dalam PPDB.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kota Cirebon, Naning Priyatnaningsih, menjelaskan, pihaknya membuka kuota masing-masing enam rombongan belajar (rombel) pada PPDB tahap satu maupun tahap dua di SMAN 1 Kota Cirebon.

Setiap rombel, terdiri dari 36 siswa. Dengan demikian, jumlah kuota PPDB tahap satu dan dua di SMAN 1 Kota Cirebon mencapai 432 siswa.

"Kami berharap seluruh tahapan PPDB berjalan lancar," tandas Naning. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement