Selasa 07 Jun 2022 19:02 WIB

Ini Perlunya Sertifikasi Kompetensi Bagi Mahasiswa

Sertifikat kompetensi merupakan piagam berisi bukti pengakuan tertulis

Program Studi (Prodi) Periklanan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), membantu mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat kompetensi tersebut dengan mengadakan uji kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi (Prodi) Periklanan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), membantu mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat kompetensi tersebut dengan mengadakan uji kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sertifikat kompetensi merupakan piagam atau kartu yang berisi bukti pengakuan tertulis, atas penguasaan kompetensi kerja, pada jenis profesi tertentu yang diakui negara. Sertifikat tersebut diberikan oleh lembaga yang berwenang di bidang terkait, seperti organisasi profesi.

Untuk mendukung mahasiswa dalam mendapatkan Sertifikasi Kompetensi (Serkom) sebagai pendamping ijazah setelah lulus, Program Studi (Prodi) Periklanan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), membantu mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat kompetensi tersebut dengan mengadakan uji kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI.

Baca Juga

Sebelum pelaksanaan serkom, pihak prodi mengadakan acara sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Penggunaan Sistem Sertifikasi Kompetensi Universitas BSI”. Sosialisasi ini dilaksanakan secara virtual, melaui Zoom meeting beberapa waktu lalu.

Hadir sebagai narasumber, Dina Andriana selaku dosen sekaligus Sekretaris Prodi Periklanan Universitas BSI mengatakan, sebelum melaksanakan ujian kompetensi, mahasiswa wajib melengkapi berkas pada laman lsp.bsi.ac.id.  

“Kegiatan Sertifikasi Kompetensi LSP BSI, khususnya di Prodi (Program Studi) Periklanan ini akan terus dilaksanakan untuk mendukung mahasiswa agar mendapatkan sertifikasi kompetensi dalam menunjang profesi yang dipilih oleh mahasiswa Universitas BSI,” katanya.

Menurutnya, meski kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring, para peserta merasa antusias dengan kegiatan sosialisasi online ini. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi pembekalan sebelum melaksanakan kegiatan sertifikasi kompetensi, tentunya mahasiswa Unversitas BSI telah siap untuk kompeten.

“Diharapkan mahasiswa Prodi Periklanan Unversitas BSI benar-benar sudah yakin dan siap dalam memilih skema sesuai dengan kompetensinya masing masing dalam mendaftar dan mengikuti uji kompetensi nantinya,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement