Jumat 10 Jun 2022 07:04 WIB

Shaqiri Nilai Penampilan Swiss Lebih Baik Meski Dikalahkan Spanyol

Swiss gagal menjebol gawang Spanyol walau tampil menekan pada babak kedua.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri (kanan) menggiring bola saat laga kontra Spanyol di UEFA Nations League, Jumat (10/6/2022).
Foto: EPA-EFE/JEAN-CHRISTOPHE BOTT
Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri (kanan) menggiring bola saat laga kontra Spanyol di UEFA Nations League, Jumat (10/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Swiss menelan kekalahan ketiga mereka dalam tiga laga Grup A2 UEFA Nations League. Swiss menelan kekalahan tipis 0-1 dari Spanyol pada laga di Stade de la Praille, Jenewa, Jumat (10/6/2022) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Swiss sebenarnya tidak tampil buruk. Mereka mampu mencegah Spanyol menciptakan banyak gol. Rossocrociati menekan pertahanan skuad asuhan Luis Enrique tersebut, khususnya pada babak kedua. Namun tak ada gol balasan tercipta setelah Pablo Sarabia membobol gawang Swiss pada menit ke-13.

Swiss gagal memanfaatkan peluang yang mereka dapat. Akibatnya, Rossocrociati mengalami kekalahan kandang pertama mereka di UEFA Nations League dan pertandingan kompetitif dalam delapan tahun. Selain itu, rekor panjang tak terkalahkan Spanyol di tanah Swiss juga masih terus berlanjut.

Baca Juga

Penyerang Swiss, Xherdan Shaqiri, menyatakan kalau permainan timnya menunjukkan peningkatan dibandingkan dua kekalahan sebelumnya pada laga tandang. "Pada babak pertama kami tidak cukup berani. Pada babak kedua kami menampilkan permainan lebih dalam dan mampu menempatkan Spanyol di bawah tekanan. Namun mereka memiliki kualitas untuk keluar dari situasi itu," kata Shaqiri, dikutip dari laman resmi UEFA.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, mengakui kalau timnya tidak tampil cukup baik. Namun hasil akhir menentukan segalanya, karena begitulah cara kerja sepak bola profesional. Ia mengatakan, tidak mudah mengalahkan Swiss yang sudah 23 pertandingan mampu menghindari kekalahan di kandang sendiri.

"Hari ini kami tahu bagaimana memaksakan gaya kami. Swiss adalah tim level top. Mari kita ingat Euro dan mereka juga mencapai Piala Dunia," kata Enrique.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement