REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 15-17 Juni 2022, mendatang. Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem, Lestari Moerdijat mengatakan, melalui rakernas tersebut Partai Nasdem ingin
mengambil peran secara aktif di tengah masyarakat dan untuk merajut kembali kebhinekaan.
"Perbedaan itu harus dihargai dan kemudian persatuan yang memang sudah menjadi milik kita itu dibumikan," kata Lestari di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Lestari mengatakan, Partai Nasdem menolak berbagai bentuk agitasi atau hasutan dalam pesta demokrasi lima tahunan. Partai Nasdem ingin agar narasi-narasi yang berpotensi memunculkan perpecahan tidak lagi terjadi di Pilpres 2024.
"Kita harus menghentikan yang namanya sebuah bentuk, saya tidak bilang kampanye, tapi pola. Ini sekarang kan bukan masa kampanye, tapi yang terjadi cara kita dalam berkehidupan sehari-hari kemudian membuat narasi-narasi yang membangkitkan perpecahan. Nasdem ingin kembali meneguhkan bahwa Nasdem harus berada di depan untuk menyelesaikan itu semua," kata dia.
Perempuan yang akrab disapa Rerie itu enggan menjawab apakah hal tersebut akan jadi pertimbangan dalam memilih calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. Dirinya menyerahkan sepenuhnya pada forum rakernas yang digelar pekan depan.
"Rakernas kan prosesnya masih panjang, ini tentu proses menjaring aspirasi, dan biarkan ini berjalan sesuai prosesnya," kata dia.