Sabtu 11 Jun 2022 12:39 WIB

Tak Ingin Ada Polarisasi, Nasdem Ingin Rajut Kembali Kebhinekaan di Rakernas

Nasdem menolak berbagai bentuk hasutan dalam pesta demokrasi 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.
Foto: istimewa
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem akan  menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 15-17 Juni 2022, mendatang. Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem, Lestari Moerdijat mengatakan, melalui rakernas tersebut Partai Nasdem ingin

mengambil peran secara aktif di tengah masyarakat dan untuk merajut kembali kebhinekaan.

Baca Juga

"Perbedaan itu harus dihargai dan kemudian persatuan yang memang sudah menjadi milik kita itu dibumikan," kata Lestari di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Lestari mengatakan, Partai Nasdem menolak berbagai bentuk agitasi atau hasutan dalam pesta demokrasi lima tahunan. Partai Nasdem ingin agar narasi-narasi yang berpotensi memunculkan perpecahan tidak lagi terjadi di Pilpres 2024.

"Kita harus menghentikan yang namanya sebuah bentuk, saya tidak bilang kampanye, tapi pola. Ini sekarang kan bukan masa kampanye, tapi yang terjadi cara kita dalam berkehidupan sehari-hari kemudian membuat narasi-narasi yang membangkitkan perpecahan. Nasdem ingin kembali meneguhkan bahwa Nasdem harus berada di depan untuk menyelesaikan itu semua," kata dia.

Perempuan yang akrab disapa Rerie itu enggan menjawab apakah hal tersebut akan jadi pertimbangan dalam memilih calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. Dirinya menyerahkan sepenuhnya pada forum rakernas yang digelar pekan depan.

"Rakernas kan prosesnya masih panjang, ini tentu proses menjaring aspirasi, dan biarkan ini berjalan sesuai prosesnya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement