Selasa 14 Jun 2022 13:42 WIB

Ini Lho Pentingnya Pisahkan Sampah Sejak dari Rumah

Sektor industri membutuhkan bahan baku sampah yang tidak bercampur dengan jenis lain.

Sampah plastik dan domestik terdampar di bantaran Sungai Aceh di Banda Aceh, Indonesia, 09 Juni 2022.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Sampah plastik dan domestik terdampar di bantaran Sungai Aceh di Banda Aceh, Indonesia, 09 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong semua pihak melakukan pemilahan sampah dari rumah. Hal ini untuk  mempermudah dan mendukung pemanfaatan sampah untuk bahan baku industri daur ulang.

Dalam pembukaan Festival Peduli Sampah Nasional 2022, Selasa (14/6/2022) Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan pendekatan ekonomi sirkular untuk mendorong pemanfaatan sampah oleh sektor industri membutuhkan bahan baku sampah yang tidak bercampur dengan jenis lainnya.

Baca Juga

"Kita bicara industri yang akan menggunakan sampah dan ketika menggunakan sampah tidak bisa menggunakan yang kotor. Kita harus menggunakan sampah yang sudah terpilah," tutur dia.

Dia mengingatkan semua pihak melakukan pemilahan sampah dimulai dari rumah. Pemilahan dari rumah akan menghasilkan kualitas bahan baku daur ulang yang baik karena tidak tercampur dengan jenis sampah yang lain.

Pemilahan itu, kata dia, penting untuk mendorong ketersediaan bahan baku daur ulang mengingat Indonesia hingga saat ini masih mengimpor sampah untuk kebutuhan industri daur ulang. "Bayangkan dengan jumlah sampah di Indonesia yang berjumlah 67,8 juta ton, 40 persennya plastik dan kertasnya kita masih impor," ucap Vivien.

Dia memberi contoh adanya kebutuhan bahan baku daur ulang kertas sekitar enam juta ton per tahun dengan 40 persen dari kebutuhan tersebut harus dipenuhi dengan impor. "Karena kita belum memilah dengan baik. Saya tidak henti-hentinya ketika ada kesempatan untuk bisa berbicara yaitu mengingatkan bahwa ayo kita pilah sampah dari rumah," katanya.

Dia mengingatkan juga agar sampah yang sudah dipilah dibawa ke lokasi yang memastikan sampah tersebut tidak akan tercampur kembali dan dapat diambil oleh industri. Salah satunya, kata dia, masyarakat dapat membawa sampah yang terpilah itu ke bank-bank sampah, yang jumlahnya saat ini sudah berkembang pesat.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement