REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sambut kehadiran calon mahasiswa baru (maba), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Margonda, Depok, sukses menggelar acara Bincang kampus Bersama Orang Tua (BKOT). Mengusung tema ‘Kolaborasi Universitas BSI Bersama Orang Tua dalam menyiapkan Lulusan Bertalenta Digital’, kegiatan ini terlaksana di Universitas BSI kampus Margonda, jl. Margonda Raya No.8, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (11/6).
BKOT merupakan ajang silahturahmi dan sosialisasi kepada orang tua maba untuk mengenalkan proses perkuliahan, pelayanan kampus, hingga fasilitas yang diperoleh oleh mahasiswa Universitas BSI. Dalam acara ini, turut hadir pula alumni sukses dan mahasiswa berprestasi Universitas BSI.
Alumni yang hadir yakni Tri Hertanto Kurniawan, yang kini sebagai Humas dan pengurus di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Tri mengatakan bahwa, keberhasilannya saat ini, tak lepas dari pengalaman dan proses di tinggi Universitas BSI.
Awalnya, ia seorang yang pendiam dan malu untuk tampil di depan umum. Namun, berkuliah di Universitas BSI, ternyata membuatnya semangat dan kepercayaan dirinya meningkat. Sehingga dapat membangun diri dalam menggapai kesuksesan.
“Sewaktu sekolah, saya merupakan sosok pendiam dan malu untuk tampil di depan umum. Namun, selama berkuliah di Universitas BSI sedikit demi sedikit, saya memiliki kemampuan berkomunikasi, kompetensi dan keahlian dalam berkarya. Presentasi merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk berkomunikasi di hadapan publik. Selain itu, kuliah di Universitas BSI biayanya terjangkau dengan sarana dan prasarana yang diberikan juga mendukung,” ungkap Tri dalam keterangan rilis, Selasa (14/6).
Sementara itu, sebagai mahasiswa aktif, Salma Dwi Zahwa, bercerita tentang semangat juangnya, bisa lolos dalam program pertukaran pelajar. Salma merupakan mahasiswi semester 6 dari Program Studi (prodi) Sastra Inggris yang lolos dalam program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).
Program ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa, untuk meningkatkan kompetensi dengan memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri.
“IISMA merupakan salah satu program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud Ristek. Lewat program ini, saya berkesempatan untuk belajar di Hanyang University, Seoul, Korea Selatan. Terima kasih kepada Universitas BSI yang telah mendukung secara penuh agar dapat lolos program IISMA, sehingga saya dapat menimba ilmu di luar negeri,” ujar Salma.
Menurutnya, tidak semua mahasiswa bisa lolos dengan mudah dalam program ini. Namun, dengan keyakinan dan bantuan kampus Universitas BSI, ia berhasil lolos syarat administrasi hingga akhirnya belajar di luar negeri. Ia menambahkan, untuk bisa lolos dalam progam ini, mahasiswa harus menyiapkan diri dan mengasah kemampuan Bahasa Inggris yang baik. “Tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris yang baik, harus dibuktikan melalui sertifikat kemampuan Bahasa inggris dengan skor IELTS -6,0, TOEFL IBT -78, dan Duolingo English Test -100,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika