Jumat 17 Jun 2022 17:19 WIB

Nasdem tak Merasa Sendirian dalam Penjajakan Koalisi

Tiga nama masih dalam amplop, menjadi hasil rakernas khusus Partai Nasdem.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem - Ahmad M. Ali
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem - Ahmad M. Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Partai Nasdem, Ahmad Ali mengaku, bahwa partainya tak merasa sendiri ketika tak dikaitkan dengan partai lain dalam penjajakan koalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, pihaknya baru akan menjalin komunikasi dengan partai lain usai pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem.

"Nasdem tidak akan pernah merasa ditinggalkan oleh partai lain," ujar Ali di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (17/6).

Komunikasi dengan partai lain akan dilakukan sembari menawarkan tiga nama bakal calon presiden (capres) hasil Rakernas malam ini. Dia yakin, ketiga nama tersebut menjadi daya tawar bagi partai lain untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem.

"Kita baru memutuskan nama-nama yang kemudian akan direkomendasikan, bisa jadi dari nama-nama yang kita rekomendasikan di rakernas ini. Ini menjadi sebuah tawaran yang menarik dari beberapa partai yang sedang melakukan koalisi ," ujar Ali.

Terkait hasil Rakernas, Ali mengatakan, bahwa rapat pleno telah dilaksanakan untuk memilih tiga nama dari usulan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem. Ketiga nama tersebut sudah dimasukkan ke dalam amplop tersegel dan akan diberikan langsung pada Surya untuk diumumkan pada Jumat (17/6) malam.

Dia masih enggan mengungkap tiga nama yang menjadi hasil Rakernas khusus Partai Nasdem. Termasuk masuk atau tidaknya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sudah menegaskan bahwa dirinya adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Kalau kemudian yang kita dorong dan yang kita dukung mau bergabung dengan Nasdem, karena dia percaya dengan Nasdem, kenapa enggak. Ya kan, tapi kita tidak pernah mempermasalahkan itu," ujar Ali.

Diketahui, saat ini sudah ada satu kerja sama politik yang resmi terbentuk untuk Pilpres 2024. Pertama, Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan.

Kemudian, terdapat wacana koalisi semut merah yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lalu, terdapat kabar bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement