Sabtu 18 Jun 2022 12:03 WIB

Rencana Pembangunan Kembali Masjid Bolton Akhirnya Disetujui

Masjid akan diperluas menjadi tiga lantai.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi desain pembangunan kembali Masjid Makkah di Boston, Inggris. Rencana Pembangunan Kembali Masjid Bolton Akhirnya Disetujui
Foto: About Islam
Ilustrasi desain pembangunan kembali Masjid Makkah di Boston, Inggris. Rencana Pembangunan Kembali Masjid Bolton Akhirnya Disetujui

REPUBLIKA.CO.ID, BOLTON -- Rencana pembangunan kembali Masjid Makkah di Bolton yang pertama kali diusulkan empat tahun lalu akhirnya disetujui. Keputusan tersebut memberikan harapan bagi komunitas Muslim untuk perluasan rumah ibadah.

 

Baca Juga

Dilansir About Islam, Rabu (15/6/2022), komunitas Muslim pertama kali membuat rencana untuk menghancurkan dan membangun kembali Masjid Makkah di Grecian Crescent, Bolton, Inggris pada Desember 2018. Dengan kubah, menara, dan mushala yang lebih tinggi, fasilitas pendidikan dan komunitas tiga lantai itu disetujui pada 6 Juni.

 

“Sudah berlangsung sangat lama, jadi saya senang sekarang telah disetujui dan akhirnya akan terwujud. Ini akan menjadi proyek yang sangat besar, namun ini merupakan kabar baik bagi masyarakat. Ketika selesai, masjid akan sangat bagus, akan menjadi indah,” ujar perwakilan area di Dewan Bolton Mohammed Ayub kepada The Bolton News.

 

Dia menambahkan telah menggunakan gedung sekolah tua yang tidak ideal untuk tujuan keagamaan. Tapi begitu selesai, gedung baru ini akan memenuhi standar.

Masjid Makkah bukanlah yang pertama dihancurkan dan dibangun kembali di Bolton untuk menampung populasi Muslim. Pada 2018, pembangunan Taiyabah Islamic Center dimulai untuk menampung 1.500 jamaah. Masjid tersebut merupakan perluasan dari masjid Taiyabah saat ini yang dibangun pada 1967.

 

Menurut Daily Mail, Inggris memiliki 1.500 masjid pada Maret 2018. Masjid-masjid Inggris berkisar dari konversi rumah sederhana untuk kelompok-kelompok kecil hingga struktur yang dibangun dengan tujuan megah dan megah yang dapat menampung ribuan orang.

 

Masjid pertama yang tercatat di Inggris didirikan di sebuah rumah bertingkat Georgia di Liverpool pada 1889. Masjid itu tidak didirikan oleh imigran Muslim melainkan oleh sekelompok 20 orang Inggris yang masuk Islam yang dipimpin oleh seorang pengacara lokal bernama Abdullah William Quilliam.

https://aboutislam.net/muslim-issues/europe/bolton-major-mosque-rebuilding-plan-finally-approved/

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement