Sabtu 18 Jun 2022 15:44 WIB

Gabung Nasdem, Heikal Tinggalkan Posisi Sekjen Partai Priboemi

Adik ketua Dewan Syuro PKS menjadi bacaleg Nasdem Dapil Bekasi-Depok.

Heikal Safar bersama Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
Foto: Istimewa
Heikal Safar bersama Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Priboemi, Heikal Safar memutuskan pindah partai menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia pun sudah melepaskan jabatan sebagai sekjen Partai Priboemi dengan resmi bergabung sebagai kader Partai Nasdem. Dia mengikuti gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).

Partai Priboemi dideklarasikan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 17 Agustus 2015. Ketua Dewan Pembina Partai Priboemi adalah almarhum Jenderal (Purn) Djoko Santoso (Panglima TNI 2007-2010). Saat ini, Heikal juga menjabat Sekjen Rekat Indonesia Raya yang dipimpin Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu (Menteri Pertahanan 2014-2019) dan Ketua Polhukam Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI).

Baca: Heikal Ingatkan Menag Jaga Sikap dan Tutur Kata

Heikal mengutarakan, alasan pindah partai karena Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh sangat mendukung figur tokoh muda. Dia menyebutkan, keputusannya memilih Nasdem dibuat setelah beberapa kali bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan Surya Paloh.

"Yang pada akhirnya saya mendapatkan tawaran Ketua Umum Partai Nasdem bapak Surya Paloh untuk bergabung menjadi kader di Partai Nasdem, bagi saya ini adalah merupakan panggilan jiwa dan perjuangan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang sangat membanggakan anak cucu kita," ucap Heikal dalam siaran di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Menurut dia, berjuang di partai politik termasuk bagian dari ibadah. Setelah diberikan kepercayaan menjadi kader Nasdem, Heikal langsung fokus untuk melakukan konsolidasi dengan mengajak pendukungnya di seluruh Indonesia agar mengikuti jejaknya. Heikal mengajak pendukung Partai Priboemi untuk ikut memenangkan calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Nasdem pada Pemilu 2024.

Baca: Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar UAS di Jonggol, Meski Sempat Ditolak 14 Orang

Adapun Nasdem menetapkan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika sebagai kandidat capres berdasarkan usulan 34 DPW se-Indonesia. Dia pun ingin berkontribusi dalam perubahan ketika bergabung di partai baru.

"Tentunya saya dalam mengambil sikap dan keputusan pindah partai sudah sangat bulat karena sesuai dengan gagasan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang mana Indonesia saat ini sangat kapitalis liberal," ucap Heikal.

Rakernas Nasdem 2022 dihadiri eks Perdana Menteri Malasysia Tun Mahathir Muhammad yang juga Ketua Umum Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, mantan Gubernur Banten Wahidin Halim yang pindah kendaraan politiknya dari Partai Demokrat ke Nasdem, dan Ustadz Das'ad Latif,.

Bakal calon legislatif (bacaleg) DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bekasi dan Kota Depok Ayu Alwiyah Al Jufri. Ayu Alwiyah adalah adik kandung Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al Jufri, Bendahara Ahmad Sahroni, serta seluruh kader Nasdem lainnya juga ada di lokasi rakernas.

Baca: Rekor, Balapan Formula E di Jakarta Ditonton 13,4 Juta Pemirsa Televisi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement