Senin 20 Jun 2022 00:33 WIB

Kebakaran Pembangkit Listrik Australia tak Perburuk Krisis Energi

Kondisi di pasar energi kembali kuat setelah pembangkit lain kembali online.

Rep: Haura Hafizhah  / Red: Friska Yolandha
Pembangkit Listrik Liddell, kiri, dan Pembangkit Listrik Bayswater, pembangkit listrik tenaga batu bara di dekat Muswellbrook di Hunter Valley, Australia pada 2 November 2021.
Foto: AP Photo/Mark Baker
Pembangkit Listrik Liddell, kiri, dan Pembangkit Listrik Bayswater, pembangkit listrik tenaga batu bara di dekat Muswellbrook di Hunter Valley, Australia pada 2 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator Pasar Energi Australia (AEMO) mengatakan kebakaran yang melanda pembangkit listrik di New South Wales, Australia, tidak akan mempengaruhi pasokan listrik. Pasokan telah diperpanjang sejak pertengahan Mei di wilayah timur yang padat penduduknya, dengan sekitar 25 persen dari 23.000 megawatt (MW).

"Kapasitas batu bara dihentikan untuk pemeliharaan atau pemadaman yang tidak direncanakan. Gangguan pasokan batu bara dan melonjaknya harga batu bara dan gas dunia telah memperburuk situasi," kata AEMO dikutip dari Reuters pada Ahad (19/6/2022).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan ada cukup pasokan listrik untuk memenuhi perkiraan permintaan selama akhir pekan. Dan ini meredakan kekhawatiran langsung tentang potensi pemadaman listrik di pantai timur.

"Kami ingin meyakinkan pelanggan di (New South Wales) bahwa ini tidak akan mempengaruhi pasokan listrik," kata AEMO.

Sementara itu, Bendahara New South Wales Matt Kean mengatakan kondisi di pasar energi tampak kuat setelah pembangkit listrik lain kembali online pada Sabtu (18/6/2022) malam.

"Ada lebih dari cukup pasokan untuk memenuhi permintaan di masa mendatang dan itu saran dari AEMO," kata Kean.

Diketahui, kebakaran tersebut diakibatkan oleh kegagalan mekanis pada transformator yang berlebihan. Pemadaman listrik itu dibantu oleh lebih dari 60 petugas pemadam kebakaran yang bekerja untuk mengendalikan api.

Selain itu, lebih dari 10 ribu liter minyak terbakar dan memadamkan api kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement