Senin 20 Jun 2022 08:49 WIB

Masih Berduka Atas Kematian Putranya, Sinead O'Connor Batalkan Semua Pertunjukan Tahun Ini

Sinead O'Connor sempat ingin mengikuti jejak anaknya yang wafat karena bunuh diri.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Sinead OConnor yang telah mengubah namanya menjadi Shuhada Davitt setelah menjadi mualaf memutuskan membatalkan semua jadwal manggungnya karena masih bersedih atas kematian putranya pada Januari lalu.
Foto: EPA
Penyanyi Sinead OConnor yang telah mengubah namanya menjadi Shuhada Davitt setelah menjadi mualaf memutuskan membatalkan semua jadwal manggungnya karena masih bersedih atas kematian putranya pada Januari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Sinead O'Connor telah membatalkan semua pertunjukan langsungnya yang akan datang. Keputusan itu diambil sekitar lima bulan setelah kematian tragis putranya yang masih remaja, Shane O'Connor.

O'Connor kehilangan putranya yang berusia 17 tahun pada Januari 2022. Penyanyi yang berganti nama menjadi Shuhada' Davitt itu masih berduka atas kehilangan putranya dan tak mungkin tampil sebagai penghibur.

Baca Juga

Tim manajemen kemudian merilis sebuah pernyataan yang mengumumkan bahwa O'Connor membatalkan semua pertunjukan yang dijadwalkan dan tidak akan tampil selama sisa tahun ini. Perusahaan musik 67 Management mengatakan tidak mudah bagi O'Connor untuk membatalkan pertunjukannya yang akan datang secara mendadak, namun itu harus diambil demi kesehatan dan kesejahteraannya sendiri.

"Kami dengan hormat mengumumkan bahwa karena kesedihan yang berkelanjutan atas kehilangan tragis putra tercintanya Shane awal tahun ini, Sinead O'Connor tidak akan tampil live pada 2022," kata 67 Management dalam sebuah pernyataan dilansir Page Six, Ahad (19/6/2022).

67 Management menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan dan penggemar O'Connor atas dukungan dan pengertiannya. "Cinta yang ditunjukkan telah menjadi sumber kenyamanan dan kedamaian bagi Sinead," ujar perusahaan.

Pada Februari lalu, O'Connor mengatakan ingin mengakhiri tampil di atas panggung setelah berita kematian putranya. Dia beralasan bahwa tidak ada hal yang terisisa untuk dinyanyikan lagi.

"Hanya mengatakan, saran akan ada pertunjukan tahun ini atau tahun depan atau lagi adalah salah. Tidak akan pernah ada yang bisa dinyanyikan lagi," tulis O'Connor dalam tweet yang sekarang sudah dihapus itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement