REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, dunia saat ini tengah menghadapi keadaan tak mudah dan penuh ketidakpastiaan. Meskipun pernah mengalami beberapa krisis, namun Indonesia kali ini menghadapi krisis yang bertubi-tubi, baik karena pandemi, perang Ukraina-Rusia, hingga krisis pangan dan energi.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan Rakernas II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6).
“Krisis karena pandemi, maupun pulih kemudian ada perang, kemudian masuk merembet ke mana-mana. Seperti yang disampaikan bu Mega tadi, masuk ke krisis pangan, masuk ke krisis energi, masuk ke krisis keuangan. Kalau kita semakin tahu, semakin ngeri. Angka-angkanya saya diberi tahu, ngeri kita,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, baik Bank Dunia maupun IMF menyampaikan, akan terdapat 60 negara yang ekonominya akan ambruk. Sedangkan 42 negara di antaranya dipastikan tengah mengalami krisis ekonomi.