Selasa 28 Jun 2022 16:48 WIB

Kekompakan Maksimal Modal Apri/Fadia Lalui Babak Pertama Malaysia Open

Adaptasi lapangan dan lawan yang tampil bagus jadi sebab Apri/Fadia belum maksimal.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan, keberhasilan melewati babak pertama Malaysia Open 2022 berkat kekompakan yang sudah maksimal sehingga bisa bermain solid. Pada babak 32 besar turnamen Super 750, Apri/Fadia menang atas pasangan Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski, dengan skor 22-20, 21-9 yang dicatatkan dalam durasi 31 menit.

"Kekompakan kami nilainya sudah 10, sudah maksimal," kata Apri seperti dilansir keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Apri/Fadia sempat dibuat kesulitan pada gim pertama. Apri/Fadia harus menjalani setting sebelum mengunci kemenangan. Penyesuaian lapangan dan lawan yang bermain bagus menjadi penyebab Apri/Fadia belum maksimal di awal laga.

"Di gim pertama tadi sempat ramai karena mereka bermain cukup bagus dan kami masih menyesuaikan kondisi lapangan. Di gim kedua kami sudah tahu arah angin, bola dan pukulan lawan jadi lebih siap mainnya," kata Fadia.

Apri/Fadia mengaku sudah menyiapkan strategi yang sesuai dengan lapangan yang berangin, tetapi di awal laga tetap saja Apri/Fadia kaget dengan kondisi nyatanya. "Di awal-awal sempat kaget juga karena arah anginnya berubah-ubah. Antisipasinya harus cepat, pintar-pintar menempatkan bola jangan sampai yang ujung-ujung banget karena bisa keluar dan fatal akibatnya," papar Apri.

Pada langkah selanjutnya di babak 16 besar, pasangan Nami Matsuyama/Chiharu Shida akan menjadi lawan berikutnya bagi peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam ini. Siap capek menjadi situasi yang paling hafal jika harus menghadapi ganda putri Jepang.

"Persiapan melawan Matsuyama/Shida yang pasti harus makan banyak dan tidur enak. Yang pasti harus siap capek semuanya termasuk mental dan pikiran. Juga kalau pola sudah terbaca harus cepat ganti dan konsisten," jelas Apri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement