Jumat 01 Jul 2022 15:20 WIB

Masinton: Mas Tjahjo Politikus Senior Humble dan Sederhana

Tjahjo Kumolo dikenal membimbing seluruh kader partai termasuk kader muda PDIP.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Sekjen DPP PDIP sekaligus anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu.
Foto: DPR RI
Wakil Sekjen DPP PDIP sekaligus anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka meninggalnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) juga membawa duka bagi politikus PDIP. Salah satunya adalah Wakil Sekjen DPP PDIP sekaligus anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu.

Masinton mengaku, sangat meneladani perjuangan hidup dan karier politik Tjahjo Kumolo. Dia menyebut, biasa menyapa almarhum dengan sapaan Mas Tjahjo. Menurut dia, Sosok Tjahjo adalah politisi yang berpengalaman sekaligus mengayomi.

"Mas Tjahjo itu politisi senior yang humble (rendah hati), sederhana dan mengayomi sekaligus membimbing seluruh kader partai termasuk kader-kader muda PDI Perjuangan," ungkap Masinton kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Baca: Rapim TNI AD Diisi Materi Megawati Soekarnoputri Tentang Penguatan Pancasila

Menurut Masinton, Mas Tjahjo sebagai politikus senior yang pernah menjadi sekjen PDIP, selalu mengedepankan aspek dialog dan musyawarah. Hal itu yang membuat almarhum selalu dekat dengan banyak pihak di seluruh jajaran fungsionaris PDIP.

Di pemerintahan, Masinton mengaku, almarhum telah bekerja sangat baik membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini. Baik, perannya sebagai menteri dalam negeri (Mendagri) hingga jabatan terakhir sebagai Menpan-RB.

Masin menyatakan, almarhum bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ikut membangun sistem kepartaian yang modern. Hingga akhirnya diamanahkan oleh Megawati sebagai menteri periode 2014-2019 dan 2019 hingga kini.

"Dulu sebagai sekjen partai beliau berperan melaksanakan tugas-tugas kepartaian dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Sukarnoputri untuk membangun sistem kepartaian modern melalui pembenahan administrasi partai," ucap Masinton.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ النَّبِيّٖنَ لَمَآ اٰتَيْتُكُمْ مِّنْ كِتٰبٍ وَّحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهٖ وَلَتَنْصُرُنَّهٗ ۗ قَالَ ءَاَقْرَرْتُمْ وَاَخَذْتُمْ عَلٰى ذٰلِكُمْ اِصْرِيْ ۗ قَالُوْٓا اَقْرَرْنَا ۗ قَالَ فَاشْهَدُوْا وَاَنَا۠ مَعَكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, “Manakala Aku memberikan kitab dan hikmah kepadamu lalu datang kepada kamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.” Allah berfirman, “Apakah kamu setuju dan menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?” Mereka menjawab, “Kami setuju.” Allah berfirman, ”Kalau begitu bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi bersama kamu.”

(QS. Ali 'Imran ayat 81)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement