REPUBLIKA.CO.ID,CIBINONG---Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan proses pembebasan lahan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan rampung paling lambat Juli 2011. Dengan demikian pembangunan jalan tol tersebut sudah bisa dimulai akhir tahun ini.
Kepala Subseksi Pengaturan Tanah Pemerintah (PTP) Kabupaten Bogor, AW Ganjar SH.M.Hum, mengatakan pembebasan ruas tol sepanjang 54 kilometer tersebut harusnya sudah rampung tahun lalu. Namun karena kendala teknis seperti pembebasan tanah dan proses pembayarannya, maka terjadi keterlambatan. “Mudah-mudahan Juli nanti, proses pembebasannya untuk wilayah Kab Bogor sudah rampung,’’ ujarnya kepada Republika, Rabu (13/4).
Menurut Ganjar, jalon tol tersebut akan melintasi beberapa daerah, antara lain Kab Bogor, Kota Bogor, dan Sukabumi. Jalan tol sepanjnag 54 km tersebut, 17 km di antaranya berada di wilayah Kab Bogor. “Kita terus aktif melakukan sosialisasi mengenai rencana pembebasan lahan kepada masyarakat yang terkena proyek jalan tol tersebut,’’ paparnya.
Hingga saat ini, Tim PTP telah membebaskan dan membayar tanah masyarakat sebanyak 174 bidang di Kecamatan Caringin. Pekan depan, tim juga akan melakukan pembayaran terhadap 61 bidang tanah di kecamatan yang sama. “Musyawarah dengan pemilik lahan sudah selesai dan harganya telah disepakati, kini tinggal melakukan pembayaran pekan depan,” ujar pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor ini.