Jumat 06 May 2011 12:59 WIB

Warga Temukan Jenglot di Sungai Banjir Kanal

Jenglot
Foto: rensenpelawi.blogspot.com
Jenglot

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Sejumlah warga di sekitar Jembatan Lemah Gempal, Kota Semarang, menemukan sesosok mahluk berbentuk manusia yang disebut jenglot. Mereka menemukannya di tepi Sungai Banjir Kanal Barat pada Jumat (6/5). Saat ditemukan warga, jenglot setinggi 60 centimeter dengan rambut panjang terurai melebihi tinggi badannya itu terbungkus kain hitam dan tersangkut bebatuan di tepi sungai.

Jenglot tersebut juga mempunyai tangan dan kaki serta berkuku panjang sekitar 20 cm. Jenglot tersebut juga memiliki dua taring ke atas di bagian mulut bawah, bagian kepala menyerupai kepala binatang babi, permukaan tubuh kasar dan gelap, serta mengeluarkan bau seperti benda terbakar.

Ariyanto (56), warga Jalan Lemah Gempal, mengatakan bahwa dirinya bersama Nuryono (44) sudah melihat bungkusan kain berisi jenglot berukuran cukup besar itu pada Kamis (5/5) sore. ''Saat hendak pulang usai memancing di Sungai Banjir Kanal Barat, saya dan Nuryono sudah melihat bungkusan hitam di tepi sungai. Namun, waktu itu kami tidak berani membuka," katanya.

Kedua saksi yang penasaran itu kemudian mengajak sejumlah warga di sekitar Jembatan Lemah Gempal mendatangi lokasi bungkusan kain hitam untuk mengetahui isinya. Warga akhirnya membuka bungkusan tersebut pada Jumat (6/5) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Setelah saya buka dengan disaksikan sejumlah warga, ternyata bungkusan kain hitam tersebut berisi jenglot berukuran cukup besar," ujarnya.

Warga akhirnya sepakat melaporkan penemuan jenglot itu ke petugas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang untuk mengindari hal-hal tidak diinginkan. Arus lalu lintas di sekitar penemuan jenglot sempat tersendat karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan jenglot langsung sebelum dibawa polisi ke Mapolrestabes Semarang.

Salah seorang petugas kepolisian, Hartanta, mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengaitkan penemuan jenglot ini dengan hal-hal mistis. Karena, ada kemungkinan benda yang ditemukan warga tersebut merupakan buatan manusia dengan tujuan tertentu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement