REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Polisi tengah melakukan penelusuran pelaku perampokan bersenjata di Bank Danamon, Tambora, Jakarta Barat. Diduga, perampok berjumlah empat orang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambora, Kompol Heri Dian mengatakan, empat perampok masuk ke dalam bank dan mengancam karyawan serta nasabah bank.
'' Menurut saksi, dua pelaku memegang pistol," katanya saat dihubungi Republika, Kamis (30/6). Hari mengatakan, perampokan terjadi sekitar pukul 11.00, Kamis (30/6) di Bank Danamon Jalan Latumenten Raya, Tambora.
Diduga empat pelaku masuk dari pintu depan dan langsung mengancam beberapa orang di dalam bank. Pelaku, katanya, kemudian mengikat dan melakban karyawan serta nasabah bank.
Setelah itu, kata Heri, perampok kemudian menggasak uang senilai Rp 46 juta dari tempat teller. Pelaku kemudian melarikan diri. Menurut Heri, saat terjadi perampokan, tidak ada petugas keamanan yang berjaga. Saat itu, jelasnya, satu petugas yang biasa berjaga tengah mengawal pengiriman uang ke tempat lain.
Selain tidak ada petugas, kata Heri, bank pun tidak dilengkapi dengan kamera CCTV. Tidak adanya rekaman CCTV, kata Heri, membuat polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku. Polisi pun belum mendapat gambaran nomor kendaraan yang digunakan oleh pelaku. "Keadaan di sekitar pun sedang sepi, belum ada keterangan saksi yang melihat kejadian," katanya.
Lima orang telah diperksa polisi untuk dimintai keterangan. Saksi merupakan karyawan bank dan nasabah yang berada di lokasi kejadian saat terjadi perampokan. Walaupun sempat diancam, kata Heri, tidak ada korban dalam peristiwa perampokan ini.
Kini, polisi masih menelusuri pelaku perampokan itu. Pengejaran, katanya, dilakukan aparat gabungan dibantu Polsek dan Polda. "Kita terus melakukan pengejaran," katanya.