REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membantah adanya pemberitaan yang menyatakan jalan Tol Sedyatmo atau Tol Bandara Soekarno-Hatta mengalami amblas di KM 21 dan KM 23. "Bukan amblas, tapi mengalami keretakan dan berlubang di KM 21 dan KM 23," kata Direktur Operasi, PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman saat dihubungi Jakarta, Kamis (14/7).
Ia menjelaskan, ruas tol Bandara Soekarno-Hatta yang mengalami keretakan dan lubang di kedua titik tersebut, memang menuju Bandara Soekarno-Hatta. "Kami menduga lubang tadi disebabkan kerusakan pada briket karena konstruksinya semua pabrikan. Jadi, bisa saja, ada salah satu yang retak atau rusak," ucapnya menambahkan.
Ia mengatakan, hal itu diketahui setelah tim lapangan melakukan pengecekan pada Jumat pekan lalu dan pada Sabtu serta Minggu, segera dilakukan perbaikan dengan pengecoran kembali. "Saat diperbaiki, sempat menutup jalur dan lalu lintas macet, khususnya pada Hari Minggu kemarin," ujarnya, menuturkan.
Namun, saat ini (13/7) jalan Tol Sedyatmo sudah mulai lancar seperti biasa. "Penutupan sementara pada saat pengerjaan saja, sekarang normal, tadi saya juga kelapangan cek lalu lintas dan lancar seperti biasa," katanya.
Ia juga mengatakan, kejadian tersebut ditindaklanjuti perseroan bekerja sama dengan Litbang Kementrian Pekerjaan Umum. "Kerja samanya adalah meneliti glagar dan briket yang retak tersebut, apakah masih normal atau apa ada kerusakan lainnya, sehingga perlu diperbaiki kembali," tuturnya.