Kamis 18 Aug 2011 15:37 WIB

Aburizal Bakrie Bagi-bagi THR kepada Warga Miskin Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Aburizal Bakrie menyatakan akan mengeluarkan zakat dan shadaqah berupa Tunjangan Hari Raya (THR) kepada masyarakat miskin, fakir miskin, dan anak-anak yatim di Jakarta Pusat. "Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya bisa bersilaturahim dan sahur bersama dengan masyarakat. Insya Allah, dengan silaturahim ini kita dapat berbagi dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat," katanya di Jakarta, Kamis.

Pernyataan Aburizal Bakrie itu disampaikan pada sahur bersama keluarga besar SOKSI dan Partai Golkar dengan masyarakat di Tanah Tinggi RT 01/RW 06 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (18/8) dinihari. Untuk itu, dia menyatakan akan memberi zakat dan shadaqah kepada masyarakat agar pada hari kemenangan nanti di Idul Fitri 1432 Hijriyah bisa menikmati kebahagiaan bersama keluarga.

Pada kesempatan itu, Aburizal Bakrie yang didampingi Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin juga membagikan bingkisan paket sembako kepada 750 kepala keluarga. Hadir mendampingi Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo, Ketua Fuad Mansyur, Wakil Sekjen Lalu Mara Satriawangsa, sedangkan dari Depinas SOKSI antara lain Chaeruman Harahap, Markus Nari, Anton Sihombing, dan Andi Rahman.

Selain itu juga hadir Taufan EN Rotorasiko, Suhaemi, Fatahillah Ramli, Saut Tobing, Plt Sekjen Hakim Kamaruddin, Rasman Napitupulu, Depidar SOKSI Lampung dan Purwakarta. Menurut Ical, saat dirinya menjabat sebagai Menko Kesra, dia sering mengunjungi tempat-tempat kumuh, bahkan setelah tidak menjabat menteri pun dirinya tetap mengunjungi masyarakat masyarakat kecil yang kurang mampu.

"Tadi dalam perjalanan menuju ke sini, saya bilang kepada Ade Komarudin bahwa daerah seperti ini sudah terbiasa dikunjungi, bahkan ada daerah yang lebih parah lagi. Karena itu, saya akan meminta kepada pemerintah untuk membantu masyarakat agar bisa dibuatkan perumahan yang memadai," katanya.

Ical yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu mengakui, untuk membangun perumahan bagi daerah padat seperti di Tanah Tinggi ini memang bukan pekerjaan yang mudah, karena kapasitas lahan yang tersedia juga tidak ada dan sebagian penduduk harus pindah. "Saya akan mengimbau pemerintah agar lebih memperhatikan pembangunan perumahan di kawasan Tanah Tinggi yang terkenal padat penduduknya agar mereka bisa mendapatkan tempat yang lebih layak," katanya.

Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin menyatakan, kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk melakukan sahur bersama dengan warga Tanah Tinggi sebagai wujud kepedulian Partai Golkar dan SOKSI terhadap masyarakat.

"SOKSI punya kepedulian yang sama dengan Partai Golkar untuk mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu, apalagi kawasan Tanah Tinggi ini merupakan daerah yang padat penduduk dan banyak warga yang kurang mampu. Paling tidak, acara sahur seperti ini kita ingin merasakan juga apa yang dirasakan masyarakat," kata Ade.

Rumah Burung

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Ketua Depinas SOKSI Tantowi Yahya dalam sambutannya menyatakan, apa yang dilakukan SOKSI dan Partai Golkar dalam acara sahur bersama ini merupakan manifestasi dari platform perjuangan Partai Golkar bahwa Suara Golkar adalah Suara Rakyat.

Kawasan Tanah Tinggi ini bisa dibilang sebagai kawasan yang padat penduduknya di dunia, bukan hanya di Indonesia. Apalagi daerah ini sejak dulu dikenal sebagai Rumah Burung karena ada penduduk yang memiliki rumah berukuran 3x4 meter, tapi di huni sekitar 20 orang. "Bahkan, yang tidak kalah menariknya, masyarakat di kawasan ini pun tidurnya bisa sif-sifan karena terbatasnya tempat. Sangat ironis memang," kata Tantowi.

Selain itu, tambahnya, kawasan Tanah Tinggi juga dikenal sebagai kawasan yang memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi yang menjadi fenomena sosial mulai dari kemiskinan, banjir, tawuran dan sebagainya. "Alhamdulillah, saya dapat informasi dari penduduk bahwa sudah tiga bulan ini tidak ada lagi tawuran. Mudah-mudahan saja bisa seperti itu seterusnya dan masyarakat disini bisa hidup rukun," kata Tantowi yang saat ini sedang bersaing kandidat DKI 1.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement