Kamis 08 Sep 2011 14:38 WIB

'Orang Bisa Nganggur...Tapi Perut Tidak Bisa'

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Siwi Tri Puji B
Sebuah baliho berisi imbauan untuk mencegah datangnya pendatang baru Jakarta tanpa keahlian terpasang di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (5/9).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sebuah baliho berisi imbauan untuk mencegah datangnya pendatang baru Jakarta tanpa keahlian terpasang di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Kapolres Jakarta Barat Kombes Setija Junianta mengatakan, memang sebaiknya warga yang kembali ke Jakarta tidak perlu mengajak sanak saudaranya. Sebab kehidupan di Jakarta itu keras dan membutuhkan keahlian untuk bisa bekerja di Jakarta.

"Tanpa memiliki skill orang akan sulit mendapatkan pekerjaan, padahal perut harus diisi setiap hari. Jika seseorang tidak memiliki pekerjaan, sementara kebutuhan ekonomi terus mendesak, ujung-ujungnya bisa melakukan tindak kejahatan seperti pencurian maupun perampokan. "Jadi pendatang baru tanpa mempunyai skill atau pekerjaan memiliki potensi melakukan kejahatan," katanya.

Orang bisa menganggur, kata Setija, namun perut tidak bisa menganggur. Makanya kalau mau ke Jakarta harus punya bekal agar tidak mengalami kesulitan hidup yang mendesaknya berbuat kriminal. "Kejahatan banyak dilakukan karena motif ekonomi," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement