Kamis 15 Sep 2011 20:06 WIB

Hujan Turun, Pedagang Pasar Mampang Sepi Pembeli

Rep: c20/ Red: Siwi Tri Puji B
Hujan. Ilustrasi
Foto: .
Hujan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hujan yang sore tadi, Kamis (15/9) mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat sepi pasar malam Mampang Prapatan, Jakarta selatan. Biasanya hingga menjelang senja, pasar ini sudah dipadati pembeli. "Biasanya jam segini sudah dapat Rp 300 ribu, sekarang baru Rp 50 ribu," kata Nasir, penjual kaca mata.

Dagangan Nasir digelar di atas meja yang diletakkan di pinggir jalan depan pasar Mampang Prapatan. Nasir juga mengatakan bahwa belum seluruh pedagang membuka lapak sat hujan turun.

"Biasanya penuh, bahkan sampai memakan badan jalan. Tapi, ini masih sepi." Kata Nasir sambil menunjukkan tempat-tempat yang biasanya terdapat pedagang.

Pedagang lain, Wati, mengungkapkan dirinya tetap bersyukur dengan turunnya hujan sore tadi. Ia berharap dengan hujan, problem kekeringan teratasi. "Saya sampai menangis kalau melihat orang yang kekurangan air untuk minum di Tivi kemarin," ungkap Wati.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement