REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT--Spider Kid dari Ciputat, Fitriyah (10 tahun), atau yang akrab disapa Pipit kembali melakukan aksi berbahayanya memanjat tower.
Aksi memanjat tower yang telah dilakukan puluhan kali ini kini dilakukan di Jalan merpati, Gang Murai 2 RT 04/03, Ciputat, Kota Tangsel. Anak dari pasangan Suprapto (52 tahun) dan Sumarni (45 tahun) bergelantungan di atas sutet bertegangan 150.000 volt, Senin siang (24/10).
"Sebel lagi lihat mamah," ujarnya usai turun dari Sutet.
Pipit mengaku kesal dengan sang ibu, sehingga memanjat untuk mencari ketenangan pasca ibunya tidak mau menemani Pipit mencari bunglon di semak-semak dekat rumahnya.
"Temenin aku main dong, ibu nggak mau main sama aku soalnya," ujar Pipit yang tak bersekolah lagi.
Akhirnya, Pipit berhasil dirayu untuk turun setelah sekitar 30 menit bergelayut tanpa pengaman di Sutet yang tingginya lebih dari seratus meter. Pipit mengaku saat diatas Sutet mendapat kedamaian jiwa dan kekesalannya terhadap ibunya hilang.
"Kalau aku kesel lebih baik manjat tower, tenang rasanya," ujarnya.
Sumarni, ibu Pipit menjelaskan kondisi putri bungsunya tersebut memang seperti itu apabila sedang marah. Dirinya sendiri sudah tidak kuat lagi mengikuti kemauan putrinya tersebut. Karena waktunya juga harus digunakan untuk bekerja sebagai tukang cuci keliling dari rumah ke rumah.
"Dia (Pipit) maunya ditemani terus, tapi saya harus mencari nafkah. Kadang kalau dia sudah naik seperti ini, terpaksa saya berhenti mencuci di rumah orang dan membujuknya untuk turun," katanya.
Pada 19 Oktober lalu Pipit membuat ulah dengan berdiri di atap kereta api listrik tujuan Ciujung - Tanah Abang. Pipit berdiri saat kereta api melaju dengan kecepatan tinggi. Beruntung saat kereta api listrik tersebut berhenti di Stasiun Jurangmangu, Ciputat, Pipit berhasil di turunkan.
"Sudah puluhan kali dia bikin ulah, saya sudah pusing," ujar Sumarni.