REPUBLIKA.CO.ID, SUMUR BOR - Bordes yang digunakan pejalan kaki di halte Transjakarta Sumur Bor-Kalideres banyak yang hilang bautnya, menyebabkan beberapa lapisan bordes mencuat keluar. Kenyamanan penumpang pun terganggu. Berjalan di atas bordes harus selalu waspada agar tidak tersandung bahkan terperosok ke bagian luar bordes.

Salah seorang penumpang busway, Zainal, mengatakan lepasnya bordes sudah sekitar enam bulan. Kerusakan ini membuatnya harus ekstra hati-hati bila berjalan di sana, apalagi malam hari. "Banyak yang kesandung, apalagi yang tua-tua, suka gak kelihatan kalau malam," kata Zainal kepada Republika, Jumat (28/10).

Bordes yang retak juga menimbulkan kekhawatiran bagi ibu yang membawa anak kecil. Siti Fatimah mengaku tidak berani melepaskan tangan anaknya ketika melewati bordes ini. Ia khawatir anaknya berlarian dan celaka. Keluhan sudah dilontarakan Fatima kepada petugas, namun belum ada jawaban.

Fajar Nugroho, petugas Transjakarta, mengatakan belum pernah ada perbaikan bordes di halte ini. Ia pun pernah melihat beberapa penumpang tersandung bordes. "Yang benerin kan langsung dari dinas perhubungan, udah lama bordesnya retak. Ada yang iseng ngambilin bautnya," kata Nugroho.

Beberapa penumpang mengharapkan perbaikan segera. Bambang Irawan, yang pernah terperosok kakinya, mengaku setiap hari harus menahan kesal tiap kali melintas bordes yang mencuat keluar ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika