Kamis 29 Dec 2011 08:58 WIB

Tangerang Begadang Layani e-KTP di Malam Tahun Baru

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Didi Purwadi
Seorang petugas merekam retina mata pada program pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronika atau E-KTP. (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Seorang petugas merekam retina mata pada program pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronika atau E-KTP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang berencana menggelar rekam data KTP elektronik (e-KTP) pada malam Tahun Baru 2012. Kepala Disdukcapil Kota Tangerang, Rina Hernaningsih, mengatakan hal tersebut dilakukan demi mengejar target perekaman dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Kantor kecamatan yang melayani masyarakat adalah Kecamatan Pinang. "Sebagai hiburan, pihak kecamatan juga akan menggelar pesta kembang api dan panggung dangdut," ujar Rina.

Selain membuka pelayanan pada malam hari dan hari libur, pihak kecamatan di Kota Tangerang juga melakukan pelayanan e-KTP keliling bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke kecamatan. Upaya tersebut dilakukan di tengah keterbatasan alat perekam dari pemerintah pusat yang hingga kini belum seluruhnya diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Menjelang akhir tahun 2011, Rina mengaku jumlah warga Tangerang yang melakukan perekaman data e-KTP sudah melebihi target. Dari target 20 persen, saat ini sudah mencapai 20,83 persen dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement