Kamis 05 Jan 2012 17:43 WIB

KRL Stasiun Bogor Terlambat Akibat Pohon Tumbang

Pemberhentian KRL di setiap Stasiun
Pemberhentian KRL di setiap Stasiun

REPUBLIKA.CO.ID,

BOGOR --- Akibat pohon tumbang, keberangkatan Kereta api listrik (KRL) di Stasiun Besar Bogor terganggu pada Kamis (5/1) sore. Keterlambatan ini lantaran adanya pohon tumbang di wilayah Manggarai dan Tanah Abang.Akibatnya, sejumlah penumpang menumpuk sejak pukul 16.20 WIB menunggu kedatangan kereta baik ekonomi maupun Commuter line (CL)."Sudah hampir setengah jam menunggu. Katanya ada pohon tumbang jadi kereta terlambat," kata Apri, salah satu penumpang kereta di Stasiun Besar Bogor.

Wakil Kepala Stasiun Bogor, Enjang Syarif Budiman membenarkan adanya keterlambatan keberangkatan kereta.

Ia mengatakan, keterlambatan kereta dikarenakan adanya gangguan listrik akibat pohon tumbang.

"Ada tiga titik pohon tumbang yang terjadi dalam waktu satu jam," katanya.

Pohon tumbang pertama terjadi pukul 14.00 WIB di antara Pasar Minggu dan Pasar Minggu Baru.

"Di sini ada dua pohon tumbang, satu di kilometer 17+900 dan satu lagi saya lupa lokasinya," kata Enjang.

Pohon tumbang kembali terjadi sekitar pukul 15.12 WIB di antara Stasiun Tanah Abang dan Manggarai.

Menurut Enjang, karena adanya pohon tumbang dilakukan pemadaman listrik untuk mensterilkan lokasi agar memudahkan evakuasi pohon yang tumbang.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, pihak KAI menyiapkan kereta untuk mengangkut semua penumpang.

"Kita sudah siapkan kereta dari Dipo. Sambil menunggu kereta masuk," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement