Rabu 11 Jan 2012 16:13 WIB

Inilah Pemicu Kemacetan di Sekitar Gerbang Tol

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Chairul Akhmad
Tol dalam kota Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Tol dalam kota Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dampak kemacetan di tiga titik gerbang Tol Dalam Kota Jakarta bukan akibat kesalahan desain awal atau kajian pembangunan jalan tol. Namun, lebih dipengaruhi faktor-faktor perubahan kondisi lingkungan yang pesat.

Direktur Operasional PT Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan setidaknya ada tiga faktor yang menjadi penyebab kemacetan di sekitar gerbang tol ini. Ia mencontohkan di kawasan pintu Tol Semanggi 1, saat pembangunan di kawasan ini tidak ada mal. "Sekarang, di sana berdiri mal yang tentu akan menambah volume pengguna jalan," ujarnya, Rabu (11/1).

Pembangunan jalur bus Transjakarta yang berdampingan dengan jalan tol juga ikut memberi andil. Karena desain pembangunan jalan tol ini sama sekali belum mempertimbangkan bakal dioperasionalkannya bus Transjakarta. Faktor ketiga adalah pertumbuhan kendaraan yang cukup pesat di Jakarta, sehingga memengaruhi kapasitas jalan di Jakarta.

Terkait usulan pemindahan gerbang tol ini sudah dibicarakan antara PT Jasa Marga, Pemprov DKI Jakarta serta Polda Metro Jaya. "Prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta yang akan mengupayakan pembebasan lahan," jelas Adityawarman.

Khusus gerbang Semanggi, kata dia, sempat mengemuka alternatif penanganan dengan menutup gerbang Semanggi 1. Konsekuensinya, gerbang Semanggi 2 harus ditambah gardu pembayaran. "Sebab, jika tidak ditambah gardu loket pembayaran ini, limpahan kendaraan yang akan masuk di pintu 1 juga akan menjadi masalah. Ujung-ujungnya tetap menjadi simpul kemacetan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement