REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG – Ada yang unik dari sosialisai program keluarga berencana (KB) di Tangerang Selatan (Tangsel).
Kali ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memilih tempat kerja informal dengan jumlah pekerja pria lebih banyak seperti terminal, stasiun, hingga pasar.
“Umumnya para pekerja disektor ini hanya mengetahui mengenai KB secara selintas saja,” ujar Kepala Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Kota Tangsel, Mercy Aprianti.
Dipilihnya tempat kerja informal dengan jumlah pekerja pria lebih banyak sebagai target sosialisasi KB, menurut Mercy, “Upaya ini dilakukan mengingat jumlah pria yang mengikuti program KB di Tangsel masih sangat rendah,” ujar Mercy.
Walaupun demikian, tambah Mercy, secara keseluruhan jumlah akseptor KB di Kota Tangsel pada tahun 2011 melampaui target dari target 38 ribu akseptor mencapai 39 ribu akseptor. BPMPKB berharapkan tahun 2012 ini akseptor baru juga akan meningkat khususnya dari kaum pria.