Senin 23 Jan 2012 06:36 WIB

Pemerkosaan dalam Angkot Terjadi Lagi, Korban Shock Berat

Korban pemerkosaan, ilustrasi
Korban pemerkosaan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---JM (18), mahasiswi sekolah tinggi kebidanan yang menjadi korban perkosaan oleh lima pria tak dikenal saat menumpang angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama, tampak masih shock berat. Pihak Polres Jakarta Selatan sejak Sabtu (21/1) hingga hari ini, Minggu (22/1) masih memintai keterangan korban untuk mengungkap kasus ini.

"Belum banyak keterangan yang diberikan oleh korban, karena kondisinya belum stabil," ujar AKP Fitria Mega, Kepala Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, Minggu (22/1).

Dikatakan Fitria, pihaknya masih akan menunggu korban hingga pulih untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam. "Sesuai prosedur, kami harus menunggu korban sampai kondisinya pulih dulu baru dimintai keterangan. Nanti akan dibawa ke Polda untuk cek kesehatan," katanya.

Perkosaan yang dialami JM (18), terjadi pada Jumat (20/1) sekitar pukul 21.00. Mahasiswi sekolah tinggi kebidanan itu diperkosa lima pria tak dikenal saat menumpang angkutan umum C01 jurusan Ciledug-Kebayoranlama.

Sebelum diperkosa, kepala belakang korban sempat dipukul oleh salah seorang pelaku hingga akhirnya setengah sadar. Ia lalu diangkat seseorang keluar dari angkot dan ditidurkan di pinggir jalan dekat Pasar Kebayoranlama. Saat sadar, perempuan malang ini sudah berada di pinggir rel kereta Kebayoran Lama.

Kelima pria itu diduga adalah para penumpang dan sopir angkutan yang ditumpanginya tersebut.Pada Sabtu (21/1) malam, korban melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hingga Minggu (22/1), korban masih menjalani pemeriksaan intensif di unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut. "Saat ini tim masih di lapangan untuk mengecek peristiwa tersebut," katanya singkat. 

sumber : berita jakarta
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement