REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Rapat paripurna pembahasan pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Prijanto, Rabu (25/1), terancam mundur. Hingga saat ini, sekitar pukul 14.30 WIB, baru 48 anggota dewan yang hadir.
Suasana 'panas' dan hujan interupsi terjadi. Banyak anggota fraksi, kecuali partai Demokrat, yang memang tak hadir dalam rapat paripurna ini, menginginkan agar rapat dimulai saja. Namun Ketua Sidang Ferrial Sofyan, dengan keukeuhnya menolak hal tersebut.
"Rapat ini tidak memenuhi kuorum. Seharusnya, untuk dapat memulai paripurna harus dihadiri 71 anggota dewan. Namun yang hadir saat ini hanya 48 orang," kata Ferrial, Rabu (25/1).
Tak hanya itu, Ferrial pun berkeras ingin mengetok palu tanda rapat yang belum dimulai ini, akan ditutup. Namun, saat Ferrial hendak mengucapkan 'rapat ditutup', banyak anggota dewan yang mengajukan interupsi.
Perdebatan alot pun kembali dimulai. Hingga saat ini, sekitar pukul 14.30 WIB, masih belum ada keputusan apakah rapat paripurna akan dilanjutkan atau tidak.