REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Setelah melakukan aksi demonstrasi seharian di tol Jakarta-Cikampek, puluhan ribu buruh akhirnya membubarkan diri dengan tertib menjelang maghrib. Aksi yang menuntut pemberlakuan kembali kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2012 ini menimbulkan antrean kendaraan hingga 20 kilometer.
"Jalur ke arah Bandung terbuka lebih dulu, walau tetap masih tersendat," kata Kasubag Lalin PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Andrie Koesetyawan, Jumat (27/1), petang.
Sementara jalur menuju Jakarta lebih tersendat, karena massa baru mulai bergerak meninggalkan lokasi demo.
Andrie tidak menampik kerugian dialami perusahaannya, terutama dari pendapatan penggunaan tol. Tak hanya dari Pintu Tol Cikarang yang praktis lumpuh, tapi juga dari pintu tol lain di sepanjang ruas Tol Cikampek maupun Cipularang. Meskipun besarannya belum dapat dipastikan.
"Sepi. Kendaraan menghindari tol," kata dia.
Untuk memantau kondisi tol, tambah Andrie, bisa dilihat di situs PT Jasa Marga yang menampilkan 'streaming' kamera cctv.
"Alamatnya jasamargalive.com," sebut dia. Sayang,