Senin 06 Feb 2012 19:46 WIB

Cap Gomeh, Lalu Lintas Bogor Lumpuh

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Perayaan Cap Gomeh di Bogor
Foto: Antara
Perayaan Cap Gomeh di Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bogor, Senin (6/2) sore. Kondisi jalan padat merayap menyusul rangkaian acara peringatan Cap Go Meh yang dipusatkan di Vihara Dhanagun, Jalan Surya Kencana, Kota Bogor.

Peringatan Cap Go Meh di Kota Bogor tahun ini lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turut hadir dalam acara peringatan kali ini. Gubernur membuka rangkaian acara yang dimulai dengan kirab budaya.

Kirab Cap Go Meh bertajuk Bogor Street Festival 2012 ini digelar disepanjang Jalan Suryakenacana Bogor Tengah, hingga simpang Batu Tulis Bogor Selatan. Puluhan ribu warga tampak antusias mengikuti kirab yang menampilkan iring-iringan mobil hias dari beragam budaya tersebut. 

Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Lukman mengatakan, pihaknya menutup jalan Surya Kencana ke arah Sukasari sejak pukul 16.00 hingga pukul 00.00 WIB. Untuk melakukan strelilisasi kawasan Vihara Dhanagun dari pengendara kendaraan, Polresta Bogor menurunkan 90 personel Satlantas.?"Itu jumlah personel dari Polsek saja. Kalau total ada 450 personel yang kita terjunkan," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement