REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga keluhkan lambatnya petugas pemadam kebakaran DKI saat memadamkan api di Jl Lautze, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Hal tersebut membuat kurang lebih 100 rumah di Kelurahan Kartini ini habis dilalap api.
Lambatnya pelayanan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta memadamkan api dinilai warga sebagai penyebab banyaknya rumah warga yang menjadi korban kebakaran. Yuni, salah satu warga, menuturkan pemadam datang setengah jam setelah kejadian. Namun, hanya dua mobil yang datang dengan selang yang pendek dan air yang kecil.
"Jam tigaan datang dua mobil. Tapi, selangnya pendek sehingga nggak bisa sampai ke dalam gang," ujar Yuni pada Republika, Rabu (8/2).
Warga lain pun mengeluhkan hal serupa. Menurut para warga, seharusnya Damkar memahami kondisi lokasi sebuah kejadian saat menurunkan personilnya. Jika daerah kebakaran merupakan wilayah padat penduduk, mereka seharusnya menurunkan mobil yang bisa mengakses lokasi kebakaran.
Warga sangat menyayangkan lambatnya kinerja pemadam kebakaran dalam mengantisipasi meluasnya api. Meski, faktor angin saat kejadian juga menjadi penyebab meluasnya kebakaran dengan cepat.
"Pemadam datang, tapi selangnya pendek. Terus airnya kecil, ya sudah keburu besar api. Belum lagi angin kencang bikin api cepat meluas," ujar salah seorang warga.