REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Di antara 13 korban tewas serudukan Bus Karunia Bakti di Cisarua, Bogor, terdapat seorang perempuan bernama Aisyah (35 tahun), pedagang pecel lele yang mangkal di lokasi kejadian. Sementara, seorang anak perempuan berusia lima tahun yang belum diketahui namanya, menjadi salah satu dari sekitar 40 korban luka berat dan ringan.
Semua korban itu kini berada di Rumah sakit (RS) Paru Dr M Goenawan Partowidigdo, Cisarua, yang berjarak sekitar 1,5 kilomter dari lokasi kecelakaan maut itu. ''Tenaga media di turun tangan semua untuk menangani peristiwa luar biasa ini,'' ungkap Kasmuni, satpam di RS Paru, ketika dihubungi Republika.
Ia menyebutkan, para korban tewas dan luka berat kondisinya cukup memilukan. ''Tulang-tulang patah dan ada yang perutnya robek,'' katanya.