REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA -- Kecelakaan bus transjakarta yang menabrak sepeda motor saat ini sudah ditangani Laka Lantas Polda Metro Jaya.
"Sejak tadi malam Polda Metro yang menanganinya," ujar AKBP Sudarsono, Kepala Satuan Wilayah Kecelakaan Lalu Lintas Jakarta Timur, dihubungi republika jumat (24/2). Pencarian saksi-saksi dan pemeriksaan sopir bus Transjakarta akan dilakukan oleh tim Polda Metro Jaya.
Menurut Sudarsono, kronologis kejadian belum bisa digambarkan, apakah pengendara motor tersebut benar masuk jalur busway atau tidak. Dari keterangan yang didapat dilokasi kejadian, motor yang dikemudikan korban berada tepat di separator busway. Namun tidak bisa dipastikan apakah korban menyalip di jalur busway atau tidak.
Seperti yang diberitakan Republika sebelumnya, bus Transjakarta koridor X jurusan Cililitan-Tanjung Priok bertabrakan dengan sebuah sepeda motor dan menewaskan pengemudinya sekitar pukul 19.45 WIB. Diketahui pengemudi tersebut merupakan anggota kepolisian. Korban bernama Jonar Ambarita (56 tahun) yang berpangkat Komisaris Polisi ini tewas seketika.
Jonar saat itu mengemudikan motor Honda Revo berwarna merah dengan nomor polisi B 6601 BUM melintas di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Besar Utara, Jatinegara. Kecelakaan terjadi sekitar tujuh meter dari halte busway pedati prumpung. Korban tewas di tempat karena tergilas ban belakang sebelah kiri bus transjakarta.
Sopir bus Transjakarta yang diketahui bernama Marlon Brando Manurung (31 tahun) langsung diamankan petugas kepolisian. Sudarsono menjelaskan, pada saat dibawa ke Polda Metro Jaya, sopir tidak didampingi oleh barier atau petugas yang biasa berjaga di pintu bus. Penyelidikan masih terus dilakukan, dan saat ini sopir bus Transjakarta belum bisa dipastikan apakaha akan dijadikan tersangka.
Almarhum Kompol Jonar Ambarita menjabat kepala urusan Sub Bagian Perencanaan dan Sarana Prasarana di Mabes Polri. Jenazah korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
Kompol Jonar tinggal di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Belum bisa dipastikan saat itu korban hendak menuju kemana. "Penyelidikan masih terus berlanjut di Polda Metro Jaya," kata Sudarsono.