REPUBLIKA.CO.ID, PALMERAH -- Ribuan pendemo dari kalangan dosen, mahasiswa dan karyawan Universitas Trisakti memenuhi jalan S. Parman. Arus lalu lintas S. Parman mengarah ke Slipi terhambat.
Ribuan pendemo menggunakan 12 bus berangkat Senin (27/2) Pagi, tadi sekitar pukul 10.30 dari Universitas Trisakti. Para pendemo yang di dominasi kalangan dosen dan karyawan, menolak kepengurusan Yayasan Trisakti. Mereka menolak eksekusi yang sedianya akan dilakukan pada 29 Februari mendatang.
Para pendemo terus menyampaikan. Keberatan mereka atas apa yang dilakukan Yayasan Trisakti pada Universitas Trisakti. Dalam orasinya pendemo menganggap Yayasan Trisakti hanya menggerogoti Universitas Trisakti. " Kami menolak Yayasan Trisakti," ujar para pendemo.
Ratusan personil gabungan dari kepolisian terlihat membantu mengamankan jalannya aksi. Beberapa petugas terlihat mengatur arus lalu lintas yang tersendat.