REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN -- Gencarnya Operasi Kilat Jaya 2012 yang dilaksanakan jajaran kepolisian diwilayah hukum Polda Metro Jaya tidak hanya sasaran para preman, 23 anak punk turut juga diciduk Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/2) dini hari.
''Kami menangkap 23 anak punk yang dianggap kerap mengganggu ketentraman umum di sekitar stasiun Kebayoran Lama dan kawasan arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan,'' ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Imam Yulinianto di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Kapolsek menerangkan, Usia mereka belasan tahun, antara 15- 19 tahun. ''Mereka diciduk karena terindikasi mengganggu warga masyarakat. Gangguan bagi warga karena mereka suka minum-minuman keras,'' ujar Kapolsek.
Lebih lanjut diungkapkannya, laporan diterima dari warga sekitar yang merasa terganggu karena kebiasaan kelompok-kelompok punk ini mengonsumsi minuman keras di wilayah publik. Setelah menikmati minuman keras, mereka juga mengganggu ketertiban dan keamanan warga.
Saat penangkapan, petugas menyita barang bukti berupa botol-botol miras dan bebrapa pisau lipat. ''Saat ini masih didalami lagi. Nanti diselidiki apakah mereka melakukan tindak kriminalitas,'' tandas Kapolsek.