Rabu 29 Feb 2012 13:25 WIB

Inilah Penyebab Mogok Sopir Transjakarta

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Bus Transjakarta
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bus Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, KALIDERES -- Puluhan pramudi bus Transjakarta koridor III mogok kerja selama tiga jam. Akibatnya ratusan penumpang terlantar di 17 halte yang dilintasi jalur koridor tersebut.

Pagi tadi mulai pukul 05.00 hingga 08.00 puluhan pramudi Transjakarta melakukan mogok kerja. Mereka menuntut pihak Bus Transjakarta untuk menaikan gaji mereka. Mereka merasa gaji yang mereka dapatkan selama ini tidak sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

Salah satu pengemudi Bus Transjakarta, Bustomi (43) mengatakan, para pengemudi baru merasa kecewa atas upah yang mereka dapatkan selama ini. Mereka menuntut agar gaji mereka disetarakan dengan para supir pendahulu mereka. Atau setidaknya sesuai dengan UMP DKI Jakarta. " Kami hanya menerima Rp 1.229.000,- sementara UMP sekarang Rp 1.500.000,- kami menuntut kesetaraan, " ujarnya saat melangsungkan aksi di Pool Transjakarta Rawa Buaya, Rabu (29/2).

Akibat aksi mogok kerja yang dilakukan Bustomi dan rekan-rekannya, ratusan penumpang bus terlantar. Tumpukan penumpang terlihat di setiap halte yang di lalu bus Transjakarta koridor III.

Bustomi menuturkan, para pramudi telah menyampaikan aspirasi mereka pada pihak Transjakarta. Mereka pun menghentikan aksi dan menunggu tanggapan dari pihak Transjakarta. " Sudah bertemu, kami tinggal menunggu saja," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement