REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penolakan permohonan pengunduran diri Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Prijanto oleh DPRD DKI Jakarta, membuat mantan Aster Kasad tersebut harus berlapang dada untuk kembali ke 'pelukan' Gubernur DKI, Fauzi Bowo. Prijanto menuturkan, meski hubungannya dengan pria berkumis yang akrab disapa Foke itu agak 'retak', ia akan berusaha agar jalinan silaturahim mereka kembali harmonis.
"Ya memang kemarin waktu datang ke pelantikan pejabat eselon III beberapa waktu lalu, saya lihat beliau masih terluka. Tapi saya akan berusaha untuk memperbaiki hubungan agar kerjanya agak enak," ujar Prijanto.
Suami Widyastuti Endang S itu mengisahkan, dalam acara pelantikan pejabat eselon III di Balai Kota, Jakarta, dirinya diacuhkan orang nomor 1 di DKI itu dan hanya menyalami pejabat yang sedang dilantik saja. Sebab, biasanya bila bertemu Foke bakal datang untuk menyalami dirinya. Karena itulah, ayah dua anak itu menarik kesimpulan Foke masih 'ngambek' kepada dirinya.
Terkait permohonan pengunduran dirinya yang ditolak, Prijanto mengaku dirinya memang sedikit kecewa. Wagub berusia 60 tahun itu berpendapat, alasan penolakan pengunduran dirinya terkait dengan masa jabatan yang tinggal sebentar, sama sekali tidak tepat.
"Bukan tinggal sedikit dan tidak sedikit waktu jabatan saya. Ini soal karakter. Saya memang tidak kecewa penuh-penuh. Namun kecewa itu saya akui ada. Tapi tidak masalah. Ini mungkin sudah kehendak Tuhan," tandas mantan Kasdam Jaya itu.