REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan pedestrian atau trotoar di Jakarta Utara tak sepeser pun dianggarkan dalam APBD tahun ini. Oleh karena itu, walikota akan menggenjot permasalahan trotoar tersebut dalam usulan pembangunan di tahun 2013.
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengaku tak ada pembangunan trotoar di tahun 2012. "Tahun ini nggak ada pembangunan trotoar satu pun di Jakarta Utara," ujar Bambang saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Walikota, Rabu (7/3).
Pedestrianisasi pun dimunculkan walikota sebagai salah satu usulan yang menjadi prioritas utama pembangunan di tahun 2013 yang akan datang. Walikota mengusulkan sembilan kegiatan pembangunan pedestrian dengan anggaran Rp 4,578 miliar. Trotoar harus kembali dibenahi dan ditambah.
"Kedepan kita akan fokus ke sana lagi, mengembalikan fungsi trotoar dan menambahnya di sembilan lokasi," ujar Bambang kepada wartawan.
Di beberapa jalan utama Jakarta Utara, terutama Jalan Yos Sudarso, trotoar telah dibangun lebar dan nyaman. Namun di jam-jam tertentu, fungsi trotoar berubah menjadi lokasi parkir, pangkalan ojek, Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga jalur sepeda motor. Fungsi trotoar yang mulai tak terkontrol tersebut, menurut Bambang, akan dibenahi dan ditertibkan kembali sehingga pejalan kaki bisa mendapatkan haknya.
Selain trotoar, taman juga menjadi usulan prioritas walikota Jakarta Utara. "Taman-taman yang ada akan dibenahi," ujarnya. Tahun 2013, ruang terbuka hijau untuk taman akan ditambah di Kelurahan Cilincing dengan anggaran Rp 1 Miliar.