REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI - Sebagian warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mulai mengalami kesulitan air bersih. Padahal, lokasi permukiman warga dekat dengan perusahaan air minum besar seperti Aqua dan lain sebagainya.
Salah seorang warga, Reni (33 tahun), asal Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug menerangkan, kesulitan air bersih sudah terasa sejak sepekan terakhir. Pasalnya, sumur warga yang ada di rumah mengalami kekeringan.
Saat ini, Reni bersama dengan warga lainnya terpaksa mengambil air bersih di mata air Ciburial. Untuk memperolehnya, itu diperlukan biaya yang cukup mahal. Reni membayar ongkos ojek sebesar Rp 30 ribu untuk bisa menjangkau lokasi sumber mata air.
Sepanjang kemarau ini, Reni menyebutkan belum ada satu pun perusahaan air minum yang membantu warga sekitar. Seharusnya perusahaan tersebut membantu meringankan kesulitan warga dengan menyediakan air bersih untuk umum.
Selain masyarakat Cicurug, warga dari kecamatan lainnya yaitu Parungkuda dan Cidahu juga mengambil air ke mata air Ciburial. ‘’Saya terpaksa mengantri karena air di rumah sudah kering,’’ terang Esih, warga Kecamatan Parungkuda.
Untuk mengambil air, Esih juga rela menyisihkan uangnya untuk menyewa ojek. Hal itu dilakukan agar keluarganya bisa memperoleh air bersih untuk keperluan air minum, memasak, dan mencuci.