Rabu 01 Feb 2012 20:34 WIB
Updated

(updated) Korban Tewas Bus Maju Jaya Menjadi 11 Orang

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Ramdhan Muhaimin
Kecelakaan bus (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus masuk jurang di daerah Tanjakan Sae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang bertambah menjadi 11 orang, sementara 22 lainnya terluka. Kejadian terjadi Rabu (1/2) pukul 18.05 WIB.

Para korban yang tewas maupun luka langsung dibawa ke RSUD Sumedang. Mengingat luka yang diderita para korban sangat parah, tiga korban lainnya menyusul meninggal dalam perawatan di rumah sakit tersebut.

Informasinya, bus Maju Jaya jurusan Malangbong (Garut)-Sumedang masuk ke dalam jurang setelah sebelumnya terlibat tabrakan dengan truk colt diesel bernopol E 8705 YA. Akibat benturan keras itu, sopir bus  tak mampu mengendalikan kemudi dan akhirnya masuk jurang. Polisi yang tiba di lokasi kejadian menduga, kecelakaan diakibatkan lantaran rem bus berukuran tiga perempat itu blong.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui nama-nama para korban yang tewas maupun mengalami luka-luka.Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Martinus Sitompul,saat ini  petugas Satlantas Polres Sumedang yang diback-up Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar masih melakukan pendataan terhadap para korbasn.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement