REPUBLIKA.CO.ID,PARINGIN, KALSEL--Perusahaan pertambangan batu bara nasional, PT Adaro Indonesia, yang beroperasi di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengucurkan dana bantuan di bidang pendidikan sebesar Rp2,7 miliar lebih untuk persiapan siswa setempat menghadapi Ujian Nasional UN).
Menurut CSR Manager PT Adaro Indonesia, Abdurrahman, di Dahai Office, sekitar 7 Km dari Kota Paringin, ibu kota Balangan, Kamis, pengucuran dana bantuan itu merupakan bagian dari program "Corporate Society Resfonsibility" atau CSR. "Sama seperti tahun sebelumnya, kita juga mengucurkan dana bantuan serupa agar siswa Balangan siap menghadapi UN dengan hasil yang memuaskan," ujarnya.
Pengucuran dana bantuan tersebut tidak dilakukan secara langsung kepada pemerintah daerah setempat atau instansi terkait lainnya. Dana digunakan untuk membayar pihak ketiga, dalam hal ini Pusat Bimbingan Belajar Primagama, agar memberikan les secara gratis kepada siswa-siswi di Balangan.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan setempat, Eddy Yulianto, kegiatan bimbingan belajar telah mulai dilaksanakan oleh Primagama sejak 28 Desember 2010 lalu. "Bimbingan belajar yang diberikan membantu pihak sekolah dalam mempersiapkan siswa siswi mereka menghadapi UN kali ini," ujarnya.
Pada pelaksanaannya, pihak Primagama hanya memberi bimbingan belajar saat menjelang UN dan memilih tentor atau pendidik yang berasal dari beberapa sekolah sesuai kompetensinya. "Jadi tetap ada keterlibatan pihak sekolah melalui sejumlah tentor yang dipilih dan ditentukan oleh pihak Primagama, yang merupakan guru pengajar mata pelajaran UN," katanya.
Pihak Disdik sendiri tidak terlibat dalam hal pendanaan kontrak dengan Primagama karena semuanya ditangani oleh PT Adaro Indonesia. Disdik setempat dalam hal ini hanya bersifat sebagai pengawas dan fasilitator terkait keterlibatan dan tanggungjawabnya dalam dunia pendidikan.