Jumat 06 May 2011 19:34 WIB

Masjidnya Dirobohkan, Jamaah Al-Ikhlas Shalat Jumat di Jalan

Rep: Nian Poloan/ Red: Stevy Maradona
Shalat Jumat, ilustrasi
Foto: iqrac.blogspot.com
Shalat Jumat, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-–Protes karena masjidnya dirubuhkan, jamaah masjid Al Ikhlas dan Forum Umat Islam (FUI) Sumut berunjuk rasa. Mereka shalat jumat di badan jalan, Jumat. 

Dengan hanya beralaskan kertas koran bekas, sebanyak empat saaf terbentuk mengisi badan jalan sepanjang  sekitar 200 meter. Sejak pukul 11.30, meski jalan masuk ke Jalan Timur ditutup oleh truk polisi, jamaah nampak antusias mendatangi lokasi shalat dadakan tersebut dari sudut jalan lain.

Sebuah perangkat pengeras suara yang ditaruh di atas pikap, sebuah kursi kayu dan ambal untuk imam, melengkapi pelaksanaan shalat Jumat yang mendapat perhatian warga di sekitarnya itu.

Tampak ikut shalat Jumat bersama jamaah Al-Ikhlas sejumlah aktivis ormas dan lembaga Islam. Sejumlah anggota DPRD Sumatera Utara dan DPRD Medan dari partai Islam pun terlihat mengisi saaf. Antara lain, Ketua DPW PPP Sumut, Fadli Nurzal, Bustami HS, Djamius Silalahi dan sejumlah tokoh lainnya.

Usai shalat Jumat para jamaah kemudian bergerak berjalan kaki dan mengenderai sepeda motor menuju ke kantor DPRD Sumut, yang berjarak sekitar 5 km. Diiringi dengan teriakan “Allahu akbar…” serta diwarnai dengan pembentangan poster yang berisi tulisan kecaman terhadap Kodam II Bukit Barisan dan oknum di belakangnya.

Di depan sejumlah anggota DPRD Sumut yang menerimanya, massa mendesak agar dewan ikut membela kepentingan umat Islam dalam mempertahankan keberadaan rumah ibadahnya.  DPRD berjanji akan meneruskan aspirasi jamaah dan akan mempertanyakan masalah perubuhan masjid ini ke Kodam I Bukit Barisan.

Namun kepada umat dimintakan tetap tenang dalam menyikapi masalah yang sensitive ini, agar tidak sampai menggangu kondusifitas Sumut yang sudah lama terbangun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement