Sabtu 07 May 2011 19:44 WIB

Jadi Balon Gubernur, Rektor Unsyiah akan Tinggalkan Jabatan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAACEH--Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darni M Daud menyatakan dirinya siap mundur dari jabatannya untuk maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) itu pada Oktober 2011.

"Saya siap mundur dari jabatan rektor untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Aceh, jika ketentuan calon kandidat mengharuskan demikian," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut terkait keseriusannya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat yang akan bersaing di Pilkada 2011 di provinsi berpenduduk 4,6 juta jiwa itu.

Menurut dia, sikap tegas untuk meletakkan jabatan dari orang nomor satu di universtias "Jantong Hatee" rakyat itu merupakan sebuah wujud dari komitmennya menuju kursi Aceh satu.

"Banyak kalangan menilai saya tidak tegas dalam pencalonan, karena takut tidak ada jabatan lagi jika saya tidak terpilih sebagai gubernur mendatang," katanya.

Darni mengatakan kehilangan jabatan bukanlah sebuah masalah, karena menjadi calon gubernur merupakan keinginan dari masyarakat. "Meski tidak terpilih dan tidak menjabat sebagai rektor Unsyiah, saya akan mengajar sebagai guru besar dan menjadi petani bersama masyarakat," katanya.

Ia mengatakan bekerja bersama pentani merupakan sebuah upaya untuk membangun pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan petani di masa mendatang. "Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Aceh, karenanya semua pihak harus ikut serta mendorong dan melakukan investasi di sektor tersebut," katanya.

Darni M Daud yang kembali terpilih sebagai rektor Unsyiah periode kedua itu mengaku telah banyak berbuat dalam pembangunan sektor pendidikan terutama melahirkan generasi-generasi Aceh.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement