Kamis 02 Jun 2011 20:46 WIB

Balita Meninggal Dunia Setelah Konsumsi Mi Instan

Mi Instan
Mi Instan

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Seorang anak berusia empat tahun, Denia Amelia, warga Kampung Tejosari, Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia diduga keracunan setelah mengkonsumsi mie instan.

Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan,  Temanggung, Kamis, selain satu balita meninggal dunia, tiga korban lain masih menjalani perawatan di RSK Ngesti Waluyo dan seorang menjalani rawat jalan.

Para korban adalah satu keluarga, yakni Denia Amelia, Abel Amelia (7), Fitria Ramadhani (5), Yulianingtyas (14), dan Sarwono (70). Empat anak tersebut merupakan cucu Sarwono dari anaknya pasangan Sarman Setiawan (51) dan Ulfah Hasanah (40).

Kejadian bermula pada Rabu (1/6) sore, keempat anak tersebut membeli dua bungkus mie instan dari warung dan pada malam harinya dimasak Sarwono untuk makan malam bersama keempat cucunya.

Setelah makan mie tersebut, Sarwono dan empat cucunya muntah-muntah dan buang air besar terus menerus. "Menegatahui kejadian tersebut, kemudian kami memanggil dokter dan diminta membawa mereka ke rumah sakit," kata Sarman.

Namun Sarman, tidak langsung membawa keempat anaknya dan ayah mertuanya ke rumah sakit, tapi hanya memberikan obat dari dokter. Hingga Kamis siang kondisi anak-anaknya semakin memburuk, kemudian dibawa ke RSK Ngesti Waluyo.

Begitu menjalani perawatan di UGD RSK, salah seorang anaknya Denia Amelia tidak tertolong jiwanya.

Tim dokter yang menangani tiga pasien lainnya kemudian melarikan Abel Amelia yang kondisinya kritis ke ruang ICU, sementara dua pasien lainnya ditangani di ruang UGD.

"Mereka muntah-muntah, buang air besar berlebihan. Kondisi badan mereka sangat lemah karena kekurangan cairan tubuh. Satu korban yang meninggal dunia sudah dibawa pulang," kata dokter siaga UGD RSK, Willi Hartanto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement