REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN-- Sebanyak empat pembalap liar tewas dan empat lainnya luka parah setelah sepeda motor mereka bertabrakan di Jalan Raya Karangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat.
Keempat korban yang tewas yaitu Sardian (24), warga Desa Kedung Jaran, Kecamatan Sragi, Trisnoto (22), warga Tunjuan, Kecamatan Sragi, Dika (19), warga Kedung Jaran, Sragi, dan Zuli (20), warga Babalan Lor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
Sementara korban luka berat adalah Rusdiono (18), Teguh (19), keduanya warga Desa Tunjuan, Kecamatan Sragi, Tati Sumiati (19) warga Desa Babalan Lor, Kecamatan Bojong, dan Dimas 19 warga Desa Purwosari, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan itu berawal saat para pengendara yang berboncengan itu melakukan aksi balap liar di jalan raya tersebut. Namun, diduga akibat sepeda motor yang dikendarai para korban melaju dengan kencang maka pengendara itu tidak menguasai laju kendaraanya hingga akhirnya bertabrakan dan mereka jatuh tersungkur hingga belasan meter dari lokasi kejadian.
Sanyoto, warga setempat mengatakan Jalan Raya Karangsari sering dimanfaatkan oleh remaja melakukan balapan liar karena kondisi ruas jalan yang mulus dan sepi. Namun, saat kecelakaan itu, katanya, dirinya hanya mendengar suara bising dari knalpot sepeda motor yang dikendarai oleh para pembalap liar.
"Kami tidak mengetahui persis kecelakaan itu dan mendadak mendengar suara benda yang saling bertabrakan. Setelah kami dekati ternyata beberapa pengendara sudah tergeletak dan berlumuran darah di tengah jalan itu," katanya.
Para korban tewas dan luka parah untuk dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pekajangan dan RSUD Kraton Pekalongan. Empat sepeda motor dari beberapa merek dengan nomor polisi B 3569 BBE, G 4900 EK, G 2927 FB, dan satu sepeda motor tanpa plat nomor diamankan di Mapolres Pekalongan.
Hingga Jumat petang, sejumlah keluarga korban luka mendatangi ke RS Muhammadiyah Pekajangan dan RSUD Kraton Pekalongan. Sedangkan empat korban tewas sudah dibawa oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan.